Bantul – Pada hari Sabtu (16/12) Kepala madrasah, para wakamad (wakil kepala madrasah), segenap guru dan karyawan MA Unggulan Al-Imdad mengikuti kegiatan Outbound Training yang bertempat di Ledok Sambi Ecopark. Kegiatan yang dipandu oleh instruktur dari tempat wisata yang menawarkan keelokan alami dari sungai yang dipenuhi bebatuan besar dan air yang jernih serta areal hutan atau perkebunan untuk jelajah alamnya yang masih asri ini merupakan outbound training yang menantang dan memberi kesan mendalam bagi para wisatawan, pun bagi segenap guru dan karyawan dari MA Unggulan Al-Imdad.
Kepala MA Unggulan Al-Imdad, K.H. Ahmad Murod, S.Ag. menyampaikan tujuan dilaksakannya outbound training pada tahun 2023, “Kegiatan outbound training ini berguna untuk meningkatkan keakraban dan kekompakan kinerja semua unsur di MA Unggulan Al-Imdad,” demikian tuturnya.
Ledok Sambi Ecopark merupakan salah satu tempat wisata alam di daerah Kaliurang, Yogyakarta. “Di Ledok Sambi menawarkan paket wisata yang berupa warung kopi ledok; camping; dan ada juga outbound,” terang Ellita Devi, S.Pd., guru mata pelajaran matematika yang juga bagian keuangan di MA Unggulan Al-Imdad, “Tersedia juga paket outbound untuk anak-anak usia TK – SMA dan dewasa atau corporate. Paket Half-day Outbound seharga Rp.200.000,00/peserta. Sementara itu, fasilitas Halfday Outbound terdiri dari : 6 buah permainan (flying fox, archery tag (perang panah), active maze, nitro crossing, acid pond dan kayaking); host (pemandu outbound); fasilitator kegiatan; makan 1 kali, snack 1 kali (prasmanan); air mineral selama berkegiatan; standby paramedis & obat P3K, dan ; free retribusi dan parkir,” lanjut Ellita Devi, S.Pd. yang juga mengkoordinir kegiatan madrasah kali ini.
Outbound training kali ini dibagi menjadi 2 kelompok dan pimpin oleh guru MA Unggulan Al-Imdad, dengan salah satu kelompok dipimpin oleh Syahrizal Nur Faizin dan kelompok yang lain dipimpin oleh Sugeng Riyadi. Pada kegiatan awal, para guru diajak untuk kegiatan susur hutan atau perkebunan dengan kontur tanah yang naik turun dan berjalan menyibak pepohonan. Kegiatan outbound training ini juga diisi dengan berbagai brain games (senam otak) dan yel-yel yang menarik dan mengakrabkan serta menyulut tawa para peserta dikarenakan host yang sangat aktif, menarik, dan lucu.
Seusai senam otak, Para peserta juga diberi tantangan untuk menjajal kegiatan yang memacu adrenalin : flying fox. Para guru diajak untuk menjajal sebuah hobi yang menjadi keunggulan tokoh pewayangan, Arjuna, yakni memanah. Terlihat para peserta sangat antusias melepaskan busur panahnya ke arah papan target. Kegiatan ini dinamakan archery tag atau perang panah.
“Seru banget Bu, serasa bisa terbang,” begitu pengakuan Nur Lathifah Kusuma Astuti, S.Pd. Kepala Perpustakaan Al-Imdad yang turut mencoba wahana flying fox saat outbound training berlangsung. Hati-hati ya, jangan sampai salah target!
Permainan selanjutnya yakni memasukkan kelereng ke dalam pipa. Tiap peserta memegang satu pipa untuk kemudian disambung-sambung dan dimasukkan kelereng.
Pada kesempatan selanjutnya, para peserta tiap kelompok diuji kekompakan dan kerjasamanya dengan permainan melewati jembatan di atas air dengan bantuan 3 buah papan kayu yang bisa dibongkar pasang untuk mengantarkan semua anggota kelompok menuju tempat tujuan. Papan titian harus dipegang kuat-kuat dan diletakkan secara tepat agar teman yang melintas di atasnya tidak terjatuh ke dalam air dan semua anggota kelompok bisa melewati hingga tempat tujuan terakhir. Hal ini menjadi tantangan bagi kelompok untuk memecahkan permasalahan secara kompak dan benar sekaligus. Kegiatan tersebut dinamakan acid pond.
“Bagi saya, permainan yang paling menarik adalah acid pond karena permainan ini menekankan pada makna penting dan beragamnya komunikasi, teamwork, dan leadership, serta seberapa jauh dinamika keterkaitannya. Setiap kelompok mempunyai misi menyeberang kolam dengan berbagai tantangan. Permainan selanjutnya yang juga sangat menarik menurut saya yakni kayaking,” ungkap Ellita Devi, S.Pd.
Permainan lain juga tak kalah menariknya, yakni permaninan lomba dayung secara berkelompok. Ternyata tidak mudah mengayuhkan dayung. Ada yang perahunya putar-putar di tempat, tidak segera sampai pada pada garis finish.
Masih banyak permaianan seru yang lainnya dan masih dipandu dengan setia oleh tim instruktur dari Ledok Sambi.
Kegiatan bebas yang juga bisa dipilih di lokasi wisata ini adalah susur sungai atau bisa juga mandi atau bermain air di sungai atau juga bisa bermain river tubing. Kegiatan ini tentu sangat seru karena bisa bermain air di sela bebatuan besar dengan sensasi airnya yang dingin dan segar serta jernih.
Ditanya tentang kesannya mengikuti kegiatan ini, Wahyuning Kholida, S, Hum., salah seorang guru pengampu mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MA Unggulan Al-Imdad menuturkan, “Seruuu. Kegiatan liburan yang diselenggarakan oleh madrasah kali ini jauh lebih seru dibandingkan dengan kegiatan pada tahun-tahun sebelumnya.”
Hal senada juga dituturkan oleh Nur Lathifah Kusuma Astututi, S.Pd., “Semua kegiatan outbound kali ini sangat berkesan,” ungkapnya. Kegiatan outbound training ini berakhir di sore hari.
Penulis berita : Mar’atul Uliyah, S.S.