
(Bantul) Pondok Pesantren Al-Imdad menggelar Seminar Bedah Kitab Al-Qowaid Al-Fiqhiyyah karya K.H. Humam Bajuri yang merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Haul Ke-29 Almaghfurlah KH. Humam Bajuri di Asrama Sawah, Pondok Pesantren Al-Imdad II Pajangan Bantul pada Rabu (31/07). Seminar bedah kitab kali ini menghadirkan Dr. K.H. Abdul Ghofur Maimoen sebagai pembahas, M.A., Dr.K.H. M. Habib Abdus Syakur, M.Ag., dan Prof. Dr. K.H. Abdul Mustaqim, M.Ag.
K.H. Ahmad Murod, dzuriyah Ponpes Al-Imdad sekaligus Kepala Madrsah Aliyah Unggulan Al-Imdad dalam sambutannya menyampaikan, “Kitab Al-Qowaid Al-Fiqhiyyah yang ditulis oleh K.H. Humam Bajuri ini disesuaikan dengan keadaan lingkungan kita semua, mulai dari pertama kali beliau mengajar di Pondok Pesantren Krapyak. Beliau mengajarkan kitab ini sembari mengajar di Pondok Pesantren Krapyak. Kemudian dimasa-masa akhir ini, kitab ini dicetak oleh Ponpes Al-Imdad. Harapannya kitab ini bisa bermanfaat untuk para santri dan menjadi amal jariyah untuk beliau,” tutur K.H. Ahmad Murod.
Menurut Prof. Dr. K.H. Abdul Mustaqim, M.Ag., seorang murid langsung dari K.H. Humam Bajuri menyampaikan, “saya murid langsung K.H. Humam Bajuri sehingga saya bisa merasakan langsung bagaimana beliau mengajar dan diperkuat oleh Pak Kyai Hasbullah karena beliau berdua adalah guru favorit kami di Krapyak. Lalu malamnya dikuatkan oleh Mbah Kyai Zainal Abidin, sebagaimana disampaikan oleh Gus Ghofur (Dr. K.H. Abdul Ghofur Maimoen, M.A.,) tadi bahwa paginya ngaji-nya di Aliyah memakai Kitab Al-Qowaid Al-Fiqhiyyah, malamnya nyambung dengan Mbah Kyai Zainal dengan kitab Asybah Wan Nadhoir dari jam 21.00 hingga 22.00 malam,” kenang Prof. Dr. K.H. Abdul Mustaqim, M.Ag.
K.H. Habib Abdus Syakur, M.Ag. selaku dzuriyah Pondok Pesantren Al-Imdad menyampaikan mengenai sejarah atau kiprah dan perjuangan K.H. Humam Bajuri di tengah-tengah masyarakat hingga mendirikan pondok pesantren, membangun relasi, dan membuat karya tulis ilmiah terutama sejarah penulisan Kitab Al-Qowaid Al-Fiqhiyyah.
Dr. K.H. Abdul Ghofur Maimoen, M.A., putra dari K.H. MAimoen Zubair yang kini menjadi pengasuh Pesantren Al-Anwar, Rembang, hadir sebagai pembahas kitab. Gus Ghofur membahas tentang kaidah-kaidah fiqh dalam Kitab Al- Asybah Wan Nadhoir.
Penulis Berita : Mar’atul Uliyah