(Bantul – MAU Al Imdad) Pada Ahad (14/9) Segenap guru-karyawan MA Unggulan Al Imdad, MTs Al Falaah dan semua civitas akademik dan non akademik Pondok Pesantren Al Imdad mengikuti mujahadah yang rutin dilaksanakan sekali dalam sebulan. Pada bulan September ini, mujahadah bertempat di kediaman Dr. K.H. Habib Abdus Syakur, M.Ag.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Imdad, dr. Atthobari, MPH., Sp.MK. turut menyampaikan sambutan di acara mujahadah kali ini. Dalam sambutannya, ketua yayasan dan sekaligus Direktur RSUD Panembahan Senopati Bantul ini menyampaikan berita gembira akan ditunjuknya PP Al Imdad sebagai salah satu Pengelola Dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) yang akan mulai berjalan pada esok hari, Senin, 15 September 2025.
Pada kesempatan mujahadah yang juga dihadiri segenap dzuriyah Pondok Pesantren Al Imdad, K.H. Ahmad Murod, S.Ag. yang merupakan Kepala Madrasah MA Unggulan Al Imdad memimpin bacaan mujahadah. Sementara itu, Dr. K.H. Habib Abdus Syakur, M.Ag. menyampaikan tausiah. Pembawa acara mujahadah kali ini dipandu oleh Bapak Hanafi.
Dalam tausiahnya, Dr. K.H. Habib Abdus Syakur, M.Ag.menghimbau kepada para jamaah yang hadir untuk kembali menempatkan Nabi Muhammad Saw sebagai idola atau teladan yang baik atau uswatun hasanah dalam kehidupan setiap pribadi umat muslim. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Qur’an Surat Al Ahzab ayat 21.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ ٢١
Arab latin : laqad kâna lakum fî rasûlillâhi uswatun ḫasanatul limang kâna yarjullâha wal-yaumal-âkhira wa dzakarallâha katsîrâ
Artinya : “Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.”
“Nabi Muhammad bisa menjadi suri tauladan yang baik tidak hanya dalam hal ibadah semata, dimana beliau jika sholat malam, lutut nabi sampai melepuh karena begitu banyaknya jumlah sholatnya. Apakah ada diantara kita yang menirunya? Beliau juga suri tauladan yang sangat baik sebagai seorang presiden atau pemimpin bangsa. Hanya dalam kurun waktu 9 tahun membangun negara yang bernama Madinah (Madinah al Mukarromah) dan kemudian nabi bisa menguasai seluruh Jazirah Arab. Jazirah Arab bukan hanya madinah tetapi juga Yaman, Oman, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Qatar, dan Kuwait. Bahkan pada tahun ke-7 pemerintahannya, Nabi Muhammad sudah berani mengirim surat kepada Raja Persia agar sang raja memeluk Islam. Persia kala itu adalah negara super power seperti Amerika kalau di masa sekarang. Tanpa manajemen yang bagus (karena di masa itu orang Arab tidak punya negara) maka tidak akan tercapai pemerintahan yang bagus, kuat dan adil. Orang-orang juga mau mengikuti peraturan kewajiban membayar pajak bagi yang tidak memeluk agama Islam dan membayar zakat bagi yang beragama Islam,” papar beliau benar-benar meyakinkan betapa Nabi Muhammad memang teladan yang baik dalam segala bidang kehidupan manusia. Dalam tausiahnya yang panjang ini, Kyai Habib, panggilan akrab K.H. Habib Abdus Syakur, juga menceritakan keteladanan nabi dari bidang-bidang yang lain. Tidak hanya dari sisi sebagai pemimpin negara, Nabi Muhammad juga contoh panglima perang yang sangat baik dan pedagang yang jujur dan sukses. Kesuksesan Perang Badar merupakan bukti kepiawaian Nabi Muhammad sebagai ahli perang yang hanya memiliki pasukan sejumlah 313 orang tetapi mampu melawan 1000 orang dari pasukan musuh.
Di akhir tausiahnya, beliau berpesan kepada para jamaah mujahadah, “Jadilah guru yang baik untuk mempersiapkan generasi akan datang dengan baik pula,” harap Dr. K.H. Habib Abdus Syakur, M.Ag.
Penulis berita : Mar’atul Uliyah, S.S.