(Bantul, MA UNGGULAN Al-IMDAD) –Para guru dari MA Unggulan Al-Imdad dan guru Se-Bantul mengikuti Workshop Menulis Berita yang diselenggarakan oleh Komunitas Gemar Menulis Indonesia (KGMI) di Ruang Mandala Saba Gedung Induk Lt.3 PEMDA Bantul pada Selasa (07/01). Workshop ini menghadirkan Drs. Philipus Jehamun, selaku Pemimpin Redaksi Online beritabernas.com sebagai narasumber. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Fitriya Mardiyati (Founder Yuk Menulis), Nugroho Eko Setyanto, S.Sos., M.M. (Kepala Disdikpora Bantul), Ahmad Musyadad, S.Pd.I, M.S.I. (Kemenag Bantul) yang berkesempatan memberikan sambutan pada awal acara. Acara workshop dibuka oleh Drs. Sutanto selaku penyelenggara dan Founder KGMI yang juga memandu acara workshop menulis berita.
Narasumber, Drs. Philipus Jehamun, memaparkan materi dasar dalam menulis berita. “5W + 1H itu tetap wajib dalam penulisan berita. Hal inilah yang membedakan sebuah berita hoaks atau fakta, terutama di era digital sekarang,” pesannya.
Terkait pertanyaan peserta akan banyaknya copy-paste sebuah peristiwa atau sebuah berita yang ternyata sudah tayang di banyak media yang rawan melanggar Kode Etik Jurnalistik, narasumber memberikan saran, “Sebaiknya 5 (lima) alinea pertama dibuat tidak sama dengan berita dari website aslinya dan akan lebih baik tetap melakukan wawancara baik luring atau daring kepada narasumber secara langsung sehingga keakuratannya tetap terjaga,” tegas Philipus Jehamun yang sangat ketat menerapkan standard penulisan berita (kode etik jurnalistik) di media online yang dipimpinnya. Hal ini juga digarisbawahi oleh moderator, Drs. Sutanto, dengan menyampaikan pengalaman dalam posting berita yang ternyata pernah tayang sebelumnya di media lain. “Harus selektif,kalau intinya sama, harus diolah lagi agar tidak sama dengan tulisan yang telah dikirim ke media yang lainnya,” tegas Sutanto menyampaikan trik dalam menulis press release untuk beberapa media online.
Kesempatan emas ini tidak disia-siakan oleh para peserta workshop dengan mengajukan berbagai pertanyaan kepada narasumber yang telah berpengalaman mengelola media online dan media cetak selama berpuluh-puluh tahun. Peserta workshop yang berjumlah 100 guru, dari jenjang guru TK hingga SMA/SMK menunjukkan antusiasme mereka melalui pertanyaan-pertanyaan dari sejak sesi bertanya hingga waktu workshop berakhir.
Nur Lathifah Kusuma Astuti, S.Pd. salah satu peserta workshop dari MA Unggulan Al-Imdad yang juga Kepala Perpustakaan MA Unggulan Al-Imdad, menyampaikan pengalamannya mengikuti workshop menulis berita, “Kegiatan yang bagus karena membuat peserta menjadi semangat menulis dan menjadi lebih paham tentang dunia jurnalistik penulisan berita.”
Di akhir sesi, peserta diberikan tantangan untuk menulis berita dan langsung dimuat di beritabernas.com bila tulisannya sudah layak tayang. Hingga berita ini diturunkan sudah 5 tulisan peserta yang sudah tayang di website yang dipimpin oleh Drs. Philipus Jehamun tersebut dengan total peserta yang telah mengumpulkan tulisan sebanyak 7 tulisan yang baru masuk ke KGMI. Goal dari pelatihan ini, para guru juga akan berkesempatan untuk memiliki buku kumpulan berita yang merupakan tulisan para peserta workshop menulis berita.
Penulis : Mar’atul Uliyah, S.S.