Al-Imdad, Bantul – Kamis (22/02) MA Unggulan Al-Imdad mengadakan Tes Psikologi bekerja sama dengan Yayasan Jasa Psikologi Bina Asih Yogyakarta yang telah berpengalaman menggelar tes psikologi dengan banyak sekolah baik di Yogyakarta dan di luar Yogyakarta. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi MA Unggulan Al-Imdad dari kelas X, XI, dan XII. Dalam kesemapan kali ini, Tim Bimbingan Konseling MA Unggulan Al-Imdad juga melibatkan wali kelas dalam proses kegiatan tes psikologi ini.
Agenda tes psikologi ini didukung penuh oleh Kepala Madrasah MA Unggulan Al-Imdad, K.H. Ahmad Murod S.Ag. Terkait hal ini Kepala Madrasah MA Unggulan Al-Imdad menyampaikan “Saya mendukung penuh kegiatan tes psikologi yang diajukan oleh Tim Bimbingan Konseling MA Unggulan Al-Imdad karena sanget berguna bagi siswa, guru, sekolah, dan orang tua dalam memahami minat-bakat hingga kelanjutan studi semua murid MA Unggulan Al-Imdad. Tes Psikologi tahun ini merupakan tes psikologi yang digelar pertama kali dan paket tes yang dipilih adalah paket lengkap, “ demikian disampaikan oleh Kepala MA Unggulan Al-Imdad.
Tes psikologi yang digelar membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk kelas 10 dan lebih dari 3 jam untuk kelas 11 dan kelas 12.
Tim Bimbingan Konseling MA Unggulan Al-Imdad, Amin Khotimah, S.Sos.I. menyampaikan alasan-alasan diadakannya Tes Psikologi, “ini memang program dari Bimbingan Konseling MA Unggulan Al-Imdad karena setiap siswa memiliki gaya belajar dan tingkat kemampuan yang berbeda-beda sehingga bisa menjadi pertimbangan bagaimana kita mengajar berdasarkan gaya belajar dan kemampuan masing-masing siswa dan jika ada anak yang mengalami kemunduran belajar kita bisa menangani sesuai gaya belajarnya. Selain itu, terkait dengan kelas 10 yang memakai kurikulum merdeka akan jadi pertimbangan untuk menentukan jurusan di kelas 11 nanti. Sementara itu untuk kelas 12 akan berguna untuk kelanjutan studi setelah menamatkan sekolahnya di MA Unggulan Al-Imdad,” terangnya ditengah kesibukan mengawasi proses tes psikologi, ”tes ini juga sangat membantu kami, Tim BK dalam menengahi perbedaan pilihan jurusan kuliah antara orang tua dan anaknya yang duduk di kelas 12. Perbedaan pilihan yang berlarut-larut ini bisa berimbas pada keterlambatan meraih kesempatan mengikuti tes ke perguruan tinggi. Tes ini bisa menjadi jembatan diantara keduanya untuk memahami potensi dan kemampuan diri sendiri dengan jurusan kuliah yang ingin diambil,” terangnya lebih lanjut.
Pada kesempatan ini, tester (pengambil data) tes psikologi dari Bina Asih Yogyakarata, Yaya dan Sofi ketika ditanya tentang tujuan dari tes psikologi kali ini menyampaikan, “Untuk kelas 10 kurikulum merdeka berguna secara khusus untuk mengetahui penjurusan mapel (materi pelajaran) dan untuk kelas 11 dan 12 berguna untuk jurusan kuliah dan dunia kerja. Anak-anak akan mendapatkan sertifikat dan juga deskripsi hasil tes serta data-data terkait akan kami sampaikan kepada guru BK,” ujar Yaya yang bertugas memberikan tes di kelas X.
Sementara itu, Noviana Lestari, siswi kelas X2 menyampaikan kesannya dalam mengikuti tes psikologi, “Seru, binggung, pusing Bu, jadi satu tetapi karena harus memperhatikan banyak gambar kecil-kecil di dalam satu kotak dan ada tes matematikanya lagi,” ujar siswi yang suka menulis cerita pendek dan tertarik untuk menjadi seorang psikolog ini dengan tertawa. Aula Nisa, siswi kelas X2 juga menuturkan, “Sangat senang mengikuti tes ini meski juga pusing dengan soal-soalnya serta penasaran dengan hasil tesnya seperti apa,” ujar siswi yang ebrcita-cita menajdi seorang tentara.
Penulis Berita : Mar’atul Uliyah, S.S.