
(Bantul) – MA Unggulan Al-Imdad menggelar uji publik kurikulum madrasah MA Unggulan Al-Imdad di Ruang Aula MAUnggulan Al-Imdad, PP Al-Imdad Kompleks II, Kedung, Pajangan, Bantul, DI Yogyakarta (14/8). Uji Publik MA Unggulan Al-Imdad tahun ini dihadiri oleh Kepala Madrasah MA Unggulan Al-Imdad, K.H. Ahmad Murod, S.Ag., K.H. Dr. Habib Abdus Syakur, M.Ag. (Direktur Pendidikan PP Al-Imdad), Anita Isdarmini, S.Pd., M.Hum.(JFT Pengembang Teknologi Pembelajaran), Ahmad Musyadad, S.Pd.I, M.S.I. (Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Bantul), Heni Prilantari, M.Pd. (Pengawas MA Unggulan Al-Imdad), K.H. Taufik Bukhori (Komite MA Unggulanal-Imdad), Aris Susilo, S.T. (wali siswa), Nafi’ Ilyas dan Sahlan Hadi Alfakhrezi (perwakilan siswa MA Unggulan Al-Imdad), Waka Kurikulum MA Unggulan Al-Imdad, Puji Astuti, S.Pd.Si. beserta guru dan karyawan MA Unggulan Al-Imdad.
Kepala Madrasah MA Unggulan Al-Imdad, K.H. Ahmad Murod, S.Ag. menyampaikan,”Pada tahun ajaran kali ini MA Unggulan menggunakan dua kurikulum yakni Kurikulum 2013 untuk kelas 12 dan Kurikulum Merdeka untuk kelas 10 dan 11. Harapannya, kedua kurikulum yang telah dirancang ini bisa menghaislkan kualitas yang sebaik-baiknya. MA Unggulan Al-Imdad yang telah berdiri sejak 12 tahun silam telah memiliki 10 angkatan kelulusan. Diantara para alumni atau lulusan telah menjadi orang yang berguna baik menjadi tokoh masyarakat, PNS, atau pun penegak hokum. Setiap tahun kita berusaha mengembangkan inovasi-inovasi dan setiap pembelajaran harus berjalan dengan baik sehingga menghasilkan anak-anak yang berkualitas,” terang kepala madrasah dalam sambutannya.
Direktur Pendidikan PP Al-Imdad, K.H. Dr. Habib Abdus Syakur, M.Ag. menyampaikan dua hal penting terhadap pengembangan kurikulum di MAUnggulan Al-Imdad, “Pertama, madrasah kita berbasis pondok pesantren sehingga kurikulumnya berbeda dengan madrasah yang tidak berbasis pondok pesantren. Oleh karena itu ada kurikulum yang agak berat meski begitu tetap bisa dilaksanakan dengan baik. Melihat dari profil prestasi yang dilakukan oleh MA Unggulan Al-Imdad, seharusnya madrasah kita sudah bisa mendapatkan akreditasi Unggul. Kedua, untuk Program Pengembangan Santri (PPS) , PPS Kimia dan lain sebagainya bisa untuk akselerasi prestasi siswa. Ambisi kita kita bisa unggul di dalam pelajaran agama dan umum. Penanaman atau pencapaian keunggulan dalam pelajaran atau keterampilan itu sangat mudah dan bisa cepat tercapai, tetapi yang terpenting adalah bagaimana melakukan pendidikan karakter kepada anak-anak. Penanaman pendidikan karakter perlu waktu yang panjang. Salah satu indikatornya pendidikan karakter telah tertanam di anak-anak yakni ketika anak-anak sudah melakukan perilaku baik tanpa diawasi , tanpa disuruh, dan tanpa ada hukuman. Salahsatu contohnya, anak-anak sudah memiliki kesadaran untuk sholat berjamaah dengan sendirinya atau kesadaran terhadap kebersihan lingkungan. Ada banyak pendidikan karakter, bisa dipilih salah satunya. Hal ini tidak akan terwujud jika para guru hanya memberi contoh tetapi tidak menjadi contoh bagi karakter baik tersebut,” terang beliau dalam sambutannya.
Anita Isdarmini, S.Pd., M.Hum. (JFT Pengembang Teknologi Pembelajaran) yang juga pernah menjadi pengajar di MA Unggulan Al-Imdad menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan MA Unggulan Al-Imdad. Beberapa poin masukan juga diberikan oleh beliau, “Dikarenakan siswa MA Unggulan Al-Imdad berasal dari berbagai daerah maka perlu disajikan dalam dokumen ini asal daerah para siswa. Hal ini untuk membantu memahami karakter tiap siswa yang berbeda-beda karena berasal dari daerah yang berbeda pula. Hal lain yang disampaikan adalah terkait tentang pengelompokan struktur ekstrakulikuler dan Program Unggulan (PU) di MA Unggulan Al-Imdad.
Ahmad Musyadad, S.Pd.I, M.S.I. (Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Bantul) yang banyak berinteraksi atau bertanya jawab dengan perwakilan siswa yang hadir dalam uji publik mengapresiasi metode mengajar guru yang menurut para siswa sudah sangat beragam dan ramah dalam proses pembelajarannya. Dalam kesempatan ini, Ahmad Musyadad, S.Pd.I, M.S.I. juga mendorong agar MA Unggulan Al-Imdad memperkuat untuk mandatori madrasah sebagai madrasah yang ramah anak serta bisa didorong untuk bisa menjadi ikon bagi madrasah yang bersih sehingga bisa menjadi daya tarik sendiri sebagai pesantren rujukan yang bersih lingkungannya.
Penulis berita : Mar’atul Uliyah, S.S.