
Bantul – MA Unggulan Al-Imdad selenggarakan Uji Publik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) pada Sabtu (9/9) di gedung aula MA Unggulan Al-Imdad, Kompleks II Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Imdad. Uji publik yang berlangsung dengan meriah ini dihadiri oleh Kepala Madrasah Unggulan Al-Imdad, K.H. Ahmad Murod, S.Ag.; Dr. K.H. Habib Abdul Syakur, M.Ag. (Direkur Pendidikan Yayasan Ponpes Al-Imdad); Palupi Sriwijayanti, M.Pd. (narasumber); Rustamadi (perwakilan wali siswa), Heni Prilantari, M.Pd. Pengawas MA Unggulan Al-Imdad); Anita Isdarmini, S.Pd., M.Hum. (JFT Pengembang Teknologi Pembelajaran); Ahmad Musyadad, S.Pd.I, M.S.I. (Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Bantul); dan perwakilan siswa kelas X serta guru dan karyawan MA Unggulan Al-Imdad.
Pada sambutannya, kepala MA Unggulan Al-Imdad, K.H. Ahmad Murod, S.Ag. menyampaikan, “Pada tahun ajaran ini, MA Unggulan Al-Imdad menggunakan 2 dasar kurikulum yang dipakai yaitu KTSP untuk kelas XI dan XII dan KOM untuk kelas X. Sebenarnya sejak sebelum tahun ini, MA Unggulan Al-Imdad sudah mempraktikkan adanya Kurikulum Merdeka namun ada aturan yang jelas untuk implementasinya dari pemerintah sehingga mulai tahun kita mulai menyusun KOM tahun 2023/2024. Para tamu undangan dalam uji publik kali ini bisa memberikan masukan atau arahan kepada kami sehingga nantinya pembelajaran di MA ini sesuai dengan target dan mendapatkan output yang maksimal.”
Dalam kesempatan kali ini, Direktur Pendidikan Yayasan Ponpes Al-Imdad, Dr. K.H. Habib Abdul Syakur, M.Ag. juga memberikan arahan, “Jangan sampai kurikulum MA Unggulan Al-Imdad ini tidak match dengan visi-misi Ponpes Al-Imdad yakni “SANTRI SALIH” yang merupakan akronim dari kata santun, agamis, nasionalis, terampil, ramah, inovatif dan sadar lingkungan hidup. Tataran teknis harus dirumuskan untuk meraih idealisme atau cita-cita kita yakni SANTRI SALIH,” harapnya dengan menguraikan secara mendalam korelasi tindakan dan visi-misi Ponpes Al-Imdad terkait dengan kurikulum merdeka di tingkat madrasah dan pesantren.
Pada kesempatan selanjutnya, Waka Kurikulum MA Unggulan Al-Imdad, Puji Astuti, S.Pd.Si. mempresentasikan laporan Uji Publik KTSP dan KOM yang telah dirumuskannya bersama Tim Pengembang Kurikulum MA Unggulan Al-Imdad tahun pelajaran 2023/2024. Pemaparan yang disampaikan terkait tentang Pendahuluan yang berisi latar belakang disusunnya KOM dan KTSP; Profil Madrasah; Visi dan Misi Madrasah; Karakteristik MA Ungguan Al-Imdad; Tujuan Target Madrasah Unggulan; Struktur dan Muatan Kurikulum MA Unggulan Al-Imdad baik KTSP dan KOM; Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil PElajar Rahmatan Lil Alamin; Teknik Pembelajaran dan Pelaksanaan KBM; Program Pengembangan Diri; Kriteria Ketuntasan Minimal (LLM); Sistem Penilaian; dan Prosedur Penilaian.
Pemaparan uji publik mendapatkan apresiasi dan penilaian yang bagus karena bisa menggambarkan dengan jelas kondisi madrasah saat ini dan visi-misi ke depan. Terdapat beberapa masukan yang disampaikan oleh narasumber dan tamu undangan diantaranya diberikan oleh Anita Isdarmini, S.Pd., M.Hum., “Penjelasannya sudah sangat bagus tetapi butuh diperdalam dengan menampilkan banyak data kuantitatif yang telah ada di Bimbingan Konseling (BK). Data-data yang berisi karakter dan minat siswa tersebut digunakan sebagai pijakan untuk membawa arah madrasah tersebut selain memang telah ada program unggulan yang memang sudah dirancang oleh madrasah yakni keunggulan Al-Imdad sebagai madrasah yang dengan basis kitab kuning yang kemarin salah satu santrinya juga menjadi juara 1 Membaca Kitab Kuning pada Madrasah Fest dan menjuarai beberapa bidang di MQK Lamongan 2023,” terangnya.
Heni Prilantari mengapresiasi kinerja Tim Pengambang Kurikulum MA Unggulan Al-Imdad yang telah bekerja dengan baik hingga saat uji publik hari ini. Sebagai pengawas MA Unggulan Al-Imad, Heni banyak berinteraksi dan mengawal serta mengawasi kerja madrasah dengan diskusi perumusan jam mengajar dan segala hal terkait implementasi Kurikulum Merdeka di MA Unggulan Al-Imdad.
Sementara itu, Ahmad Musyadad, S.Pd.I, M.S.I., Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Bantul, mengatakan, “MA Unggulan Al-Imdad merupakan Madrasah Aliyah Swasta (MAS) yang pertama kali berani mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. MAS yang lain belum mengajukan diri untuk implementasi Kurikulum Merdeka,” apresiasinya bangga.
Selanjutnya, narasumber yang juga sekaligus guru MA Unggulan Al-Imdad yang juga kerap menjadi pembicara pada pelatihan dan diskusi terkait dengan implementasi Kurikulum Merdeka, Palupi Sriwijayanti, M.Pd. menyatakan apresiasinya yang tinggi kepada para Tim Pengembang Kurikulum yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
Di akhir forum uji publik, terdapat rekomendasi untuk diselenggarakan lokakarya memperdalam implementasi KOM di MA Unggulan Al-Imdad.
Kontributor : Mar’atul Uliyah, S.S.