Bantul – Seluruh Siswa kelas XII MA Unggulan Al-Imdad serta guru Bimbingan Konseling, Amin Khotimah, S.Sos.I. dan Anik Maslahah, S.Sos.I. mengikuti “Webinar Strategi Sukses Masuk PTN-PTKIN” yang digelar oleh Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama RI. Kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan secara online melalui zoom dan youtube pada kamis, 2 Maret 2023 juga diikuti oleh seluruh siswa Madrasah Aliyah (MA) se-Indonesia. Selama webinar berlangsung, siswa juga didampingi oleh K.H. Ahmad Murod, S.Ag., kepala Madrasah MA Unggulan Al Imdad yang memantau dan memberikan motivasi kepada siswa untuk bersemangat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Webinar ini bertujuan agar para siswa MA lebih mudah memahami peta, cara, atau jalur-jalur masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau pun Perguruan Tinggi Kegamaan Islam Negeri (PTKIN) yang diinginkan dan strategi jitu meraihnya.
Dari pemaparan narasumber di dalam Webinar tersebut dapat diketahui bahwa cara atau jalur untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri dengan tiga (3) jalur yaitu jalur prestasi, jalur tes, dan jalur mandiri. Sementara itu, untuk tujuan perguruan tingginya, juga dibedakan antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Webinar kali ini fokus membahas trik-trik dalam mengikuti Jalur Tes yaitu UTBK-SNBT dan UM-PTKIN agar para siswa dapat mempersiapkan diri lebih matang dalam berkompetisi untuk Lolos masuk PTN atau PTKIN.
Untuk masuk ke PTN dengan menggunakan Jalur Prestasi, siswa bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang diselenggarakan oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (SNPMB BPPP) dari Kemendikbud RI. Disamping itu, juga terdapat Jalur Prestasi yang diselenggarakan oleh Kemenag RI, yang dikenal dengan nama jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN).
Selanjutnya, untuk masuk ke PTN dengan menggunakan Jalur Tes, para siswa bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan tes (SNBT) dengan menggunakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Sementara itu, Kemenag RI juga menyediakan jalur masuk ke PTKIN melalui tes yang dinamakan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kegamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).
Jalur yang ketiga adalah Jalur Mandiri. Penerimaan mahasiswa dari Jalur Mandiri merupakan kewenangan masing-masing Perguruan Tinggi penyelenggara penerimaan mahasiswa baru. Aturan dan pembiayaan diatur secara mandiri oleh pihak kampus.
Pendampingan oleh guru BK, Anik Maslahah, S.Sos.I.
Pada webinar tersebut disampaikan juga contoh soal-soal tes dengan model literasi dan penalaran. Peserta juga dibekali tips-tips dalam mengerjakan soal agar bisa menjawab dengan tepat dan juga cepat. “Para siswa yang akan mengikuti jalur tes, disarankan harus mau berlatih membaca. Dengan terus berlatih Insyaallah nanti saat melaksanakan tes akan mudah memahami soal-soal yang tersedia. Karena di tahun 2023 ini lebih difokuskan model soal literasi dan penalaran,” tutur Amin Khotimah, S. Sos.I.
Pada jalur UTBK-SNBT, terdapat tiga materi tes yakni; Tes Potensi Skolastik (TPS); literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris; dan Penalaran Matematika. Sementara itu, pada jalur UM-PTKIN terdapat 4 materi tes, yakni : Potensi Kognitif; Literasi Matematika; Literasi Membaca; dan Literasi Keislaman.
Perguruan Tinggi yang dapat dipilih pada jalur-jalur tersebut adalah Perguruan Tinggi Negeri contoh yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya seperti UGM, UNY, UPN Veteran Yogyakarta, UIN Sunan kalijaga Yogyakarta, ISI Yogyakarta, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, UIN Raden Mas Said Surakarta, UIN Salatiga, UIN Walisongo Semarang, Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan lain-lain.
Memasuki hari ketiga setelah kegiatan webinar, para siswa masih tampak antusias mengikuti pendampingan guru BK kepada para siswa yang mendaftar ke perguruan tinggi. “Pendampingan kepada mereka sebenarnya telah dilakukan sejak Oktober 2022 silam,” tutur Amin Khotimah, S.Sos.I.
Penulis Berita : Amin Khotimah, S.Sos.I.
Editor : Mar’atul Uliyah, S.S.