Bila hidup hanya sekedar hidup
Kucing pun hidup.
Bila hidup tujuannya harta, orang kayalah yang paling bahagia.
Bila hidup berlomba dengan logika, orang pintarlah pemenangnya.
Dan bila hidup hanya berpangku soal agama, para ulamalah yang paling didengar retorikanya.
Lalu, harus penerimaan yang bagaimana?
Ketika lelah maka istirahatlah,
Ketika gagal, maka coba lagi,
Ketika tidak hari ini, maka bisa besok pagi.
Selalu ada yang pertama untuk memulai yang selanjutnya.
Lalu, harus mengawali dari mana?
Tidak melulu dari hal-hal besar.
Dalam hidup yang hanya satu tarikan nafas ini,
Menjadi baik bukan lagi pilihan tapi sebuah kewajiban.
Dalam hidup yang hanya satu tarikan nafas ini,
Jangan tanam apapun kecuali cinta.
Demi semangkok mi ayam, tetaplah hidup walau rasanya cahayamu hampir redup.