Bantul – Sabtu (22/06) digelar prosesi Wisuda Purna Siswa MA Unggulan Al-Imdad dan MTs Al-Falaah di lapangan Pondok Pesanteren Al-Imdad Kompleks I, Kauman, Wijirejo, Pandak, Bantul, DI Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh Etyk Nurhayati, S.Ag., M.Pd. dan Heni Prilantari, S.Pd., M.Pd  selaku pengawas Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul,  dan para stakeholder dunia pendidikan dan organisasi serta perangkat pemerintah desa di wilayah Kabupaten Bantul. Hadir juga  K.H. Dr. M. Habib Abdus Syakur, K.H. Atthobari Humam, K.H. Ahmad Murod Selaku Kepala Madrasah MA Unggulan Al-Imdad, Nyai Hj. Ashlihatul Lathifah, S.Ag., M.S.I. dan para dzuriyah atau pengasuh Ponpes Al-Imdad, para wisudawan, komite madrasah, guru-karyawan serta para orang tua murid atau wali santri yang datang baik dari sekitar Yogyakarta hingga dari luar pulau Jawa.

Alunan gamelan yang dimainkan oleh siswa MA Unggulan Al-Imdad dengan didampingi oleh Restu Wijayadi, S.Sn. guru Bahasa Jawa MA Unggulan Al-Imdad terdengar membuka acara wisuda purna siswa yang diikuti oleh 261 santri yang lulus pada tahun ajaran ini.

Acara prosesi wisuda diisi dengan pengumumam wisuda, pemberian hadiah dan penyerahan piala kepada sisa/santri yang berprestasi, pentas seni, pentas kelompok paduan suara Ponpes Al-Imdad dan digelar juga stand Gelar Karya P5RA berupa kain ecoprint dan karya seni tiga dimensi dari pemanfaatan limbah bekas yang dibuat oleh siswa kelas X MA Unggulan Al-Imdad.

Dalam sambutannya, K.H. Atthobari Humam, Ketua Yayasan Al-Imdad berpesan kepada para wisudawan, “Di era sekarang kalian harus bisa menyesuaikan diri, bisa mengikuti arus zaman tetapi tidak terbawa oleh arus. Dalam istilah jawa, ‘ngeli tapi ora keli’ (baca: mengalir tapi tidak hanyut). Era globalisasi, era teknologi ini sebagai dua mata pedang. Kalau tidak hati-hati memakainya juga bisa memangkas kita sendiri.”

 

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *