Bantul –  Siswa-siswi MA Unggulan Al-Imdad mengikuti Workshop Penulisan Puisi : Klinik Puisi yang diselenggarakan oleh Selasa Sastra berkolaborasi dengan Dinas Budaya Bantul pada Senin (26/02) di   Pendapa Tegaldowo, Ruang Belajar Kampung Rintisan Pancasila, Blok. D Jalan Grujugan.3, RW No.RT.5, Grujugan, Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dari 08.00  hingga 14.00 dengan nara sumber Indrian Koto (Penulis), Mutia Sukma (dosen) dan dimoderatori oleh Esti Yulianingsih (Selasa Sastra) serta dipandu Anggita Noviana R sebagai master of ceremony.

Kegiatan penulisan puisi ini diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai sekolah di Kabupaten Bantul dan mahasiswa yang merupakan warga Bantul termasuk dari siswa-siswi MA Unggulan Al-Imdad. Peserta dari MA Unggulan Al-Imdad yakni Kirana Khairunnisa (kelas X1), Isnia wigi Rahayu (Kelas X1), Bilqis Agnie Fitri Hertanto (kelas X1), dan Tazkia Nuril Ulayya (kelas X2), Dalail Ahmad (kelas X3), dan Muhammad Fadhil Aufaa (kelas X3).

Terkait kegiatan di atas, Kirana Khairunnisa menyampaikan kesan mengikuti workshop penulisan puisi, “Senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini karena aku bisa tahu bagaimana para peserta yang lain dalam membuat puisi. Puisi mereka bagus-bagus,” tutur perempuan yang membuat puisi berjudul Deburan Ombak.

Hal senada juga disampaikan oleh Isnia Wigi Rahayu, “Kesan saya itu senang sekali ikut acara ini, penjelasannya jelas, nara sumbernya  ramah, tempatnya nyaman, dan banyak souvenir dari kegiatan itu Bu. Saya nyaman sama teman-teman saya. Tapi ada minusnya ini, Bu, kalau teman-teman baca puisi pakai handphone, kami pakai kertas,” kata perempuan yang menulis puisi berjudul Teriakan Tak Bersuara sembari tertawa renyah.

Bilqis Agnie Fitri Hertanto juga menyampaikan, “Acaranya baik. Banyak marchandisenya, penjelasan nara sumber tentang puisi itu bagus, senang bisa ketemu dengan teman-teman dari luar dan tahu kemampuan dari luar yang bagus-bagus. Jadi ingin ikut lagi, Bu,” kata perempuan yang menulis puisi berjudul Syair Tak Terdengar ini.

Hasil dari pelatihan kali ini, terdapat grup WhatsApp untuk saling berbagi ide tentang kepenulisan dan pada hari berikutnya, para peserta ditugasi untuk mengumpulkan 3 buah puisi baru.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *